Jakarta - Seungri 'BIGBANG' ketika ini tengah melangsungkan rangkaian tur Asia dari konser solo yang bertajuk 'The Great Seungri'.
Pada tur terkini yang digelar di Hong Kong, Seungri ditemani seorang tamu Istimewa sekaligus rekan satu agensinya, Sandara Park.
Namun yang paling mengejutkan penggemar ialah legalisasi yang dibentuk oleh Seungri perihal perlakuan tak adil CEO YG Entertainment yakni Yang Hyun Suk terhadap dirinya dalam tur konsernya itu.
Lalu sang CEO kembali bertanya apakah Seungri membutuhkan penari latar untuk konsernya. Penari latar ialah salah satu elemen terpenting dalam konser solo jadi tentu saja Seungri membutuhkan mereka.
Meski begitu Yang Hyun Suk menjawab bahwa Seungri niscaya bisa tampil sendiri alasannya ialah ia ialah Seungri.
Ternyata hampir semua penari latar Seungri justru malah tampil di konser BLACKPINK di Bangkok, Thailand yang digelar pada hari yang bertepatan dengan konser Seungri.
Seungri pun alhasil menggelar konser dengan hanya ditemani oleh dua penari latar dan hal ini sontak membangkitkan amarah fans.
"YG benar-benar keterlaluan. Bisa-bisanya mereka memperlakukan Seungri ibarat itu," tulis seorang penggemar.
"Seungri harus tampil tanpa grup band live dan hanya dengan dua penari. Bahkan bosnya sendiri tidak tahu ia menggelar konser," tulis yang lain.
Sementara itu Seungri masih akan melanjutkan tur konsernya di Jepang dan Korea sampai bulan Maret mendatang. Konser ini juga merupakan konser terakhir Seungri sebelum menjalani wajib militer.