Jakarta - 'Black Mirror: Bandersnatch' menjadi salah satu film produksi Netflix yang sukses menarik perhatian penonton. Pada ketika diluncurkan, film tersebut menjadi materi pembicaraan.
Uniknya, yang menciptakan 'Bandersnatch' dibicarakan ialah alasannya ialah film tersebut merupakan film interaktif dimana penonton sanggup terlibat dalam alur ceritanya.
Tiap pilihan yang diambil oleh penonton membawa pada alur dongeng yang lain daripada pilihan lainnya.
"Oleh karenanya, salah satu hal yang kami jajaki ialah konten interaktif. Kami sudah mencoba menciptakan beberapa film untuk belum dewasa yang interaktif ('Minecraft: Story Mode' dan 'Puss in Book: Trapped in an Epic Tale'). Makara langkah selanjutnya ialah bagaimana kalau kita buat sesuatu yang lebih besar?" ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima detikHOT.
Setelah menimbang mengenai film interaktif untuk penonton dewasa, pilihan pun jatuh pada seri 'Black Mirror' yang dirasa tepat.
"Bagaimana kalau kita menciptakan dongeng wacana teknologi gres yang membahas teknologi baru?" kata Yellin. "Black Mirror ialah seri yang sempurna untuk penyampaian dongeng yang interaktif," sambungnya.
Rupanya ilham tersebut lalu disambut hangat oleh penulis 'Black Mirror'. "Charlie (Charlie Brooker, pencipta dan penulis seri Black Mirror) sangat menyukai proses pembuatan film interaktif ini," tuturnya.